Senin, 16 Desember 2019

TUGAS 6

File : Tugas 6

Mata Kuliah : Dasar Penulisan Multimedia

Nama : Ghaniya Alifa Chairani

NPM : 210104190037

Kelas : B / Manajemen Produksi Media

Isi :

Transkrip Berita Radio




-          Nama stasiun radio : BBC News Indonesia
-          Frekuensi/Web : 92.5 FM / https://www.bbc.com/indonesia/bbc_indonesian_radio/w172x6qytfng8nt
-          Waktu tayang : Selasa, 12 November 2019 Pukul 6.00 WIB
-          Topik : Posisi Nasdem dalam pilpres 2024
-          Tema : Politik
-          Transkrip :

Langkah partai Nasdem mendekati partai Keadilan Sejahtera dan gubernur Jakarta Anies Baswedan dinilai sebagai upaya untuk menyiapkan koalisi pada pilpres 2024. Langkah partai Nasdem mendekati gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan partai diluar anggota koalisi pemerintahan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS disebut sebagai upaya untuk mencari peluang menguntungkan untuk pilpres 2024, kata Direktur Riset Populi Center, Usep S Ahyar.
“Partai yang mengambil posisi perlawanan dengan mayoritas partai lain dan ini dibutuhkan oleh rakyat, itu biasanya mendapatkan simpati dari rakyat. Ini ditengah orang yang hampir semuanya masuk ke koalisi pemerintahan, sementara tidak ada yang memerankan oposisi. Ini dia menganbil posisi itu,”
Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Delia Wildianto, mengatakan langkah Nasdem mendekati partai oposisi PKS untuk mengantisipasi makin kuatnya hubungan antara PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.
“Saya melihatnya mudah-mudahan nanti 2024 kalau misalnya PDIP bersama dengan Gerindra ini ada wacana Prabowo maju dan bersanding dengan PDIP gitu. Untuk melawan kekuatan besar itu ya Nasdem sudah tidak mungkin ada di kubunya pemerintah, maka dia membentuk poros baru. Karena persentasinya saya rasa kalau misalnya Gerindra dengan PDIP solid, ini Nasdem akan sulit gitu,”
Namun salah seorang politisi Nasdem, Zulfan Lindan, mengatakan Nasdem tidak akan menjadi kekuatan penyeimbang pemerintah.
“Sebagai Surya Paloh, model dia berpolitik tidak sebodoh itu. Bahwa sudah dapat tiga menteri, iya kan? Sudah dapat kursi di DPR, terus posisi mau ngapain?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar