Minggu, 15 Desember 2019

TUGAS 2

File : Tugas 2

Mata Kuliah : Dasar Penulisan Multimedia

Nama : Ghaniya Alifa Chairani

NPM : 210104190037

Kelas : B / Manajemen Produksi Media

Isi :




1.  Kategori berita : Straight News
           Judul berita : Kembaran Winter Sonata di Cibinng, Bogor
     Nama Media : Media Indonesia
     Penulis : Dede Susianti
     Posisi halaman : 10
     Jumlah paragraf : 14
     Analisa jenis berita :

-          What : Ruang terbuka hijau akan dibangun di Bogor.
-          Where : Bogor
-          When : -
-          Why : Karena pertemuan Bupati Bogor dengan pegusaha-pengusaha.
-          Who : Ade Yasin, Bupati Bogor.
-      How : Berawal dari pertemuan Bupati Bogor dengan berbagai perusahaan untuk membahas CSR (coorporate social responsibility) dan kontribusinya ke Pemerintah Kabupaten Bogor, yang kemudian terjalin kerja sama dengan Korea.



g           2.    Kategori Berita : Feature
                   Judul Berita : Nikmati Pemandangan 2 Gunung Berapi di Tomohon dari Anugerah Hill
                   Nama Media : Kumparan
                   Penulis : Manado Bacirita
                   Jumlah Paragraf : 7
                   Analisa :

 Pada Minggu, 22 September 2019 objek wisata pemandangan landscape Kota Tomohon dengan dua gunung berapi diresmikan oleh Anugrah Hill Garden and Resto. Christo Bless Eman, owner Anugrah Hill Garden and Resto berharap kehadiran objek wisata ini bisa menunjang pariwisata Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Kota Tomohon memang dikenal sebagai daerah dengan destinasi wisata alam yang menjanjikan, serta sudah dikenal dengan festival bunga yang dilaksanakan setiap tahunnya. Pemandangan gunung berapi dan keindahan pedesaan menjadikan Anugrah Hill Garden and Resto destinasi wajib untuk dikunjungi.

Link : https://kumparan.com/manadobacirita/nikmati-pemandangan-2-gunung-berapi-di-tomohon-dari-anugerah-hill-1rvLCjNiIHU





v           3.   Kategori Berita : Investigative Reporting
Judul Berita : Ada Apa dengan Pepsi dan Indofood?
Nama Media : tirto
Penulis : Dea Chadiza Syafina
Jumlah Paragraf : 28
Analisa :

Sejak tiga bulan sampai dua belas bulan terakhir, minuman ringan Pepsi sebagian hilang dari peredaran. Indomart, Alfamart, dan Circle K tidak memajang produk Pepsi di etalasenya. Sejauh ini belum ada penjelasan dari pihak distributor. Namun, Wiwiek Yusuf, Marketing Director Indomaret, menjelaskan salah satu alasan absennya suatu produk adalah karena penjualan barang tersebut kecil dan produsen sudah tidak mengembangkan produk itu lagi.







       4.  Kategori Berita : Depth Reporting
Judul Berita : Betapa Bermasalahnya Komunikasi Publik Menteri-Menteri Jokowi
Nama Media : tirto
Penulis : Felix Nathaniel
Jumlah Paragraf : 34
Analisa :

Komunikasi menteri-menteri yang buruk dapat dibuktikan dengan Eko, misalnya, mengklaim "oksigen gratis" seakan-akan udara itu punya Indonesia semata. Padahal, salah satu negara terdampak. Moeldoko juga meminta rakyat untuk bersabar terhadap “musibah Allah”. Lalu Wiranto pun sama membingungkannya. Dia merasa dampak karhutla tidak begitu parah di Riau. Namun, nyatanya warga berkata lain. Wiranto sebelumnya pernah melempar pernyataan kontroversial. Pada saat ricuh di Papua dan Papua Barat, Ia mengklaim Majelis Rakyat Papua membuat surat imbauan agar mahasiswa Papua tidak kembali ke kampung halaman. Pernyataan Wiranto kemudian dibantah oleh MRP. Namun ketika ditanya di Sudirman, Jakarta pada Rabu, 11 September 2019 Wiranto bukannya mengaku telah membuat hoaks, Ia malah berkelit.




5. Kategori Berita : Comprehensive News
                Judul Berita : Mahasiswa Korban Kericuhan di DPR Dirawat di RS Mintohardjo
                Nama Media : tirto.id
                Penulis : Gilang Ramadhan
                Jumlah Paragraf : 12
                Analisa :

Sejumlah mahasiswa korban kericuhan saat demo di depan Gedung DPR menderita luka dan  dilarikan ke RS Mintohardjo pada Selasa, 24 September 2019. Iskandar mengalami luka gores di bagian tangan kanan saat menghalau kawat berduri. Korban luka bermunculan usai kericuhan pecah di sekitar Gedung DPR dan flyover Tol Dalam Kota Jakarta. Selain itu juga ada petugas yang menembakkan water cannon gas air mata untuk memukul mundur para demonstran.

Link : https://tirto.id/mahasiswa-korban-kericuhan-di-dpr-dirawat-di-rs-mintohardjo-eiEW






6.  Kategori Berita : Editorial Writing
    Judul Berita : Kami Bersama #GejayanMemanggil
    Nama Media : tirto.id
    Penulis : tirto
    Jumlah Paragraf : 23
    Analisa :

Sebelum proyek revisi KPK, publik disuguhi isu separatisme Papua. Di situlah kelompok-kelompok HAM yang kritis jadi target. Meski sampai saat ini masih ada percikan, isu Papua bisa dibilang relatif mereda seiring dengan pengesahan RUU KPK. Namun, di saat perhatian tertuju ke Papua, selama 13 hari Jakarta diam-diam bekerja merevisi UU KPK. Pada 5 September 2019, revisi ini tiba-tiba muncul dalam sidang paripurna yang hanya dihadiri 70 anggota DPR. Pada 11 Septemper 2019, Surat Presiden yang menyetujui pembahasan revisi UU KPK dilayangkan ke parlemen. Pada 12-13 September 2019, rapat marathon diselenggarakan parlemen dan pemerintah. Pada 17 September 2019, Revisi UU KPK resmi disahkan.




7. Kategori Berita : Interpretative Report
    Judul Berita : Jokowi Lempar Bola Panas RKUHP ke DPR demi Pencitraan?
    Nama Media : tirto.id
    Penulis : Bayu Septiano
    Jumlah Paragraf : 21
    Analisa :

Presiden Joko Widodo meminta DPR RI menunda pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) pada 23 September 2019 kemarin. Ia bahkan mengundang pimpinan DPR, fraksi, serta Komisi III ke Istana Negara, Jakarta. Namun menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin, Jokowi hanyalah pencitraan saja karena pernyataannya bertolakbelakang dengan ucapan-ucapan DPR. Jokowi dianggap tengah melempar bola panas RKUHP ke DPR.

Link : https://tirto.id/jokowi-lempar-bola-panas-rkuhp-ke-dpr-demi-pencitraan-eiDi




8.  Kategori Berita : Depth News Report
    Judul Berita : Wamena Papua Mencekam: Polisi Klaim 22 Meninggal, 72 Luka-Luka
    Nama Media : tirto.id
    Penulis : Andrian Pratama Taher
    Jumlah Paragraf : 7
    Analisa :

Dalam aksi demo massa di sekolah SMA daerah Jayawijaya, Papua pada Senin, 23 September 2019 dinyatakan 22 orang meninggal dunia. Hal tersebut dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulis yang diterima reporter Tirto, Selasa, 24 September 2019. Saat ini, kepolisian menduga kericuhan terjadi akibat sekelompok massa dan anak sekolah SMA yang dilatarbelakangi hoax dugaan tindak rasisme kepada salah satu siswa SMA PGRI Wamena. Insiden tersebut memicu aksi pembunuhan, penganiayaan, dan pembakaran.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar