Senin, 16 Desember 2019

TUGAS 5

File : Tugas 5

Mata Kuliah : Dasar Penulisan Multimedia

Nama : Ghaniya Alifa Chairani

NPM : 210104190037

Kelas : B / Manajemen Produksi Media

Isi :

Kerangka Artikel



1.      Ide
Kemacetan Kota Bandung

2.      Topik
Mengkritisi lambatnya gerak pemerintah kota dalam menangani kemacetan yang terjadi di berberapa ruas jalan utama. Menurut Asian Development Bank (ADB), Bandung mejadi kota termacet di Indonesia, bukan Jakarta. Bandung berada di ururtan ke-14 pada tingakat Asia, sedangkan Jakarta di urutan ke-17. Pemkot Bandung mencoba mempercepat pembangunan pelebaran jalan dan jalan layang di jalan-jalan utama, namun dampaknya sangat besar pada arus lalulintas di beberapa titik kota Bandung.

3.      Tesis
Program pembangunan jalan layang dan pelebaran jalan di beberapa titik kota Bandung dinilai oleh warga menjadi penyebab kemacetan. Padahal pemerintah kota sedang mempercepat pembangunan agar kemacetan segera teratasi. Namun, serentaknya jadwal pembangunan di beberapa titik ini menjadi penyebab utama kemacetan. Adanya fase dimana jalur jalur di dalam kota akan mengalami kepadatan dan perubahan arus serta rekayasa arus lalulintas yang tidak seperti biasanya.

4.      Judul
Bandung Dinobatkan Menjadi Kota Termacet di Indonesia


5.      Kerangka Karangan
A.    Pendahuluan
-          Kemacetan di Kota Bandung
-          Peringkat Bandung sebagai kota termacet menurut ADB
B.     Pembahasan
-          Penyebab Bandung menjadi peringkat ke-14 kota termacet
-          Tanggapan masyarakat atas pembangunan secara serentak di beberapa titik
C.     Penutup
-          Tanggapan pemerintah
-          Solusi pemerintah

6.      Referensi



7.      Artikel

Bandung dikenal sebagai salah satu kota destinasi wisata di Indonesia. Banyak orang yang memutuskan untuk mengunjungi Bandung ketika musim liburan, akibatnya Bandung semakin ramai dan disebut menjadi salah satu kota termacet di Indonesia. Asian Development Bank (ADB) menetapkan Bandung sebagai kota termacet ke-14 di Asia. Hal tersebut menjadikan Bandung sebagai kota termacet di Indonesia. Sementara Jakarta yang biasanya dikenal sebagai kota termacet hanya menduduki peringkat ke-17.
Menurut warga, tindakan Pemerintah Kota Bandung untuk mempercepat pembangunan jalan layang dan pelebaran jalan merupakan salah satu penyebab semakin macetnya Bandung. Pembangunan di berbagai titik tersebut menyebabkan arus lalu lintas terhambat dan semakin macet.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengajak masyarakat untuk beralih pada transportasi umum daripada menggunakan kendaraan pribadi. Menurutnya, banyaknya orang yang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi juga merupakan salah satu alasan semakin macetnya Bandung. Saat ini, presentase warga yang menggunakan kendaraan pribadi mencapai 80 persen, sedangkan yang menggunakan kendaraan umum hanya 20 persen. Karena itu Pemerintah Kota Bandung berencana untuk meningkatkan fasilitas umum, supaya warganya beralih pada transportasi umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar