Mata Kuliah : Dasar Penulisan Multimedia
Nama : Ghaniya Alifa Chairani
NPM : 210104190037
Kelas : B / Manajemen Produksi Media
Isi :
Penulisan Berita Feature
Tema : Human Interest
Topik : Kisah Mengharukan
Kisah Haru Pengemis yang Dulunya Adalah Mantan Dosen
sumber foto : liputan6.com
Hidup
adalah misteri. Kita tidak dapat mengetahui jalan hidup masing-masing. Tidak
ada yang dapat benar-benar tahu apa yang akan dihadapi di masa depan. Hidup
yang awalnya baik dan sempurna bisa saja menjadi hancur dan berantakan dalam
sedetik kemudian. Seperti kisah yang dialami oleh pengemis pria di Filipina
ini. Kisahnya menjadi viral setelah dibagikan oleh seorang mahasiswi melalui
akun social media nya.
Faye
Ares, mahasiswi asal Filipina, melalui akun Facebooknya membagikan kisah
pertemuannya dengan pengemis yang dulunya adalah dosen. Faye bercerita kalau
saat itu Ia sedang duduk di depan pusat perbelanjaan ketika tiba-tiba dihampiri
pengemis tersebut.
“Tolong jangan marah, ya. Maaf
mengganggu. Saya tidak minta uang. Saya hanya mau makan karena benar-benar lapar,”
pinta sang pengemis dengan sopan.
Faye
yang tekejut melihat kesopanan pengemis tersebut mengajaknya untuk makan di
suatu restoran. Selain sopan, pengemis itu juga fasih berbahasa Inggris. Faye
merasa itu bukanlah hal biasa, lalu bertanya mengenai latar belakang pengemis
tersebut.
Ternyata,
pria tersebut memang bukanlah orang biasa. Pria berumur 70 tahun itu bernama
Jansen Locsin. Ia merupakan mantan dosen Ekonomi di Universitas Anteneo Manila,
Filipina. Jansen juga dulunya merupakan seorang makelar saham, sebelum akhirnya
jatuh bangkrut.
Ia
menjalankan bisnisnya itu di Cebu. Namun, bisnisnya tidak berjalan dengan baik.
Setelah bangkrut Ia tak dapat kembali ke Filipina dan tidak memiliki uang yang
tersisa sedikit pun. Jansen kemudian terpaksa mengemis. Keluarganya juga tidak
peduli pada Jansen. Mereka malah menjauhi Jansen.
Mendengar
kisah tersebut, Faye yang merasa iba pada Jansen memberinya sebotol air mineral
dan uang sejumlah 100 peso yang setara dengan Rp25 ribu. Awalnya Janse menolak
pemberian Faye tersebut, namun setelah didesak akhirnya Ia menerimanya. Jansen
juga menasihati Faye untuk rajin belajar.
Dalam
postingannya, Faye juga mengingatkan orang-orang untuk tidak menilai orang lain
dari penampilannya.
Sumber
:

Tidak ada komentar:
Posting Komentar